MOTIVASI

P.D.K.T

PDKT

Foto disamping adalah salah satu contoh pendekatan yang dilakukan oleh seseorang,  semoga Allah mencurahkan keberkahan kepada mereka berdua (barakallahuma, catatan : “huma”: adalah  isim dhamir untuk mereka berdua,”hu” untuk dia laki-laki dst, hehe). Sebenarnya maksud hati ingin memasang foto sendiri namun apa daya “file not found”, hehe.

 

Saat hendak menuliskan kisah ini terbesit rasa khawatir yang melingkupi dada ini, khawatir akan mendapat label “Sok suci”; “cari muka”; “penjilat’ dan lain semacamnya. Namun dengan kerendahan hati saya sadar bahwasanya manusia yang baik itu adalah manusia yang senantiasa selalu memperbaiki diri terus menerus, karena manusia yang celaka adalah manusia yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dan manusia yang merugi adalah manusia yang sama dengan hari kemarin. Untuk itu saya berusaha untuk membuat hari ini menjadi lebih baik daripada hari kemarin, selain itu juga sebagai pengingat bagi diri sendiri dan kita semua pada umumnya. Bahwa manusia mungkin tidak akan pernah bisa memaksa agar orang lain berpikiran dan berlaku sesuai dengan keinginan kita, penulis percaya pasti ada pihak-pihak yang kurang berkenan. Untuk itu jika ada yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

Bahwasanya manusia diciptakan di dunia ini adalah sebagai seorang pemenang sebagaimana yang pernah dibahas dalam pembahasan sebelumnya (artikel AKU BISA-red). Dalam 1 (satu) kali proses kehidupan yang orang tua kita lakukan dalam 1 (satu) kali ejakulasi dikeluarkan 100 s.d. 300 juta sel spermatozoa yang berlomba-lomba membuahi sel ovum yang jumlahnya hanya 1 (satu). Jika bukan sel spermatozoa kita yang menang mungkin akan ada sosok lain yang menggantikan tempat kita di dunia ini.

SAMSUNG CSC
PDKT

 

Kenyataannya saat ini banyak diantara kita, termasuk diri ini melupakan hakikat manusia sebagai seorang pemenang itu. Saat diberi ujian kita DROP, saat diberi cobaan kita DROP, saat putus cinta kita DROP, dimutasi jauh kita DROP. DROP, DROP, dan DROP lebih sering kita lakukan dalam hidup ini.

Untuk kembali mengingatkan hakikat kita sebagai seorang pemenang, kita harus melakukan pendekatan atau PDKT. Pendekatan dalam artian yang sebenarnya dan bukan dalam hal asmara, hehe. Mungkin pendekatan dalam hal asmara, ada pihak lain yang lebih expert dalam menjelaskannya, hehe. Pendekatan yang akan dibahas adalah pendekatan kepada yang yang memiliki masalah, karena solusi dari masalah adalah mendekatkan diri kepada sang pemilik masalah itu, karena sebanarnya tidak ada masalah dengan “masalah” itu. Masalahnya adalah bagaimana menyikapi “masalah” itu, karena akronim masalah adalah “MASA MEMAKNAI RENCANA ALLAH”.

PDKT yang coba diangkat dalam hal ini adalah Perbaiki Diri Kualitas Tingkatkan, yang penulis akonimkan menjadi PDKT. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas adalah sebagai berikut :

1)    Bersyukur

oxygen-156096_640
PDKT

Bersyukur adalah hal yang paling sering kita lupakan, jikalau seluruh lautan adalah tinta-Nya dan seluruh pohon dimuka bumi ini adalah pena-Nya tak akan cukup menuliskan semua nikmat yang Allah telah diberikan kepada kita dari kita Lahir sampai dewasa ini. Dalam surat Ibrahim ayat 7 disebutkan bahwa :

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Banyak diantara kita yang baru merasakan arti pentingnya sesuatu hal ketika hal tersebut sudah tidak ada didirinya lagi..keberadaannya selama ini tidak dianggap setelah pergi barulah merasa kehilangan….sedapppp,hehe.

Salah satunya adalah nikmat oksigen, dalam 1 kali tarikan nafas manusia menarik 0.5 L udara dan dalam 1 menit setidaknya menarik 20 kali tarikan nafas (sok coba di praktikeun,hehe) atau 10 L udara/ menit. Dulu waktu sekolah kita diberi tahu bahwa komposisi udara 78% nitrogen, 21 % oksigen dan 1 % unsur lain. Secara tidak langsung dalam 1 (satu) menit kita menarik sekitar 2 L oksigen (20% dari 10L udara, red), coba kita hitung sebagai berikut :

1 menit  = 2 L oksigen

1 jam (60 menit) = 120 L oksigen

1 hari (24 jam) = 2880 L oksigen

Jika kita uangkan misal 1 L tabung oksigen di apotik sebesar Rp 10.000 maka dalam 1 hari kita harus membayar Rp 28.000.000/hari. Coba sebutkan berapa penghasilan kita sehari teman-teman, mungkin pengahasilan kita belum cukup untuk BERNAFAS 1 HARI SAJA. Belum lagi jika kita harus membawa tabung oksigen dalam hidup kita, pasti tidak nyaman gerak kita sehari-hari, mau makan harus gotong tabung oksigen, mau mandi harus bawa tabung oksigen, dll. Wajah kita yang elok yang kita bangga-banggakan tidak akan terlihat tertutup oleh masker oksigen. Lalu bisa kita bayangkan kan betapa kasih sayang ALLAH itu besar kepada kita dengan memberikan kita oksigen secara Cuma-Cuma.

Hal-hal yang dapat kita lakukan dalam bersyukur sebagai berikut :

Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Hati nurani manusia selalu benar dan jujur. Maka orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Pada hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh tidak lain berasal dari Allah.

Kedua, bersyukur dengan ucapan. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah melafalkan hamdalah.

Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Dalam surat An-Nahl ayat 78 yang artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” Kalau kita pikir lebih dalam, bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta dan tuli? Maka dia tidak dapat berbuat apa-apa, hidupnya dihabiskan di rumah sakit, dan menjadi beban orang lain. Demikianlah nikmat penglihatan, pendengaran, dan akal menjadi nikmat sarana dasar kehidupan manusia. Untuk itu nikmat itu harus disalurkan untuk hal-hal yang baik.

2)    Mencari Ilmu

stan
PDKT

Menurut nasihat dari ali bin abi thalib bahwa ilmu itu lebih bernilai daripada harta, yakni :

a)    Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu adalah pusaka para nabi, sedangkan harta adalah pusaka Qorun, Fir’aun, dan para pengumbara nafsu.

b)    Ilmu itu lebih utama dari harta, karena ilmu itu menjagamu, sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya.

c)    Harta itu jika engkau tasarrufkan menjadi berkurang, sedangkan ilmu jika engkau tasarrufkan (berikan) malah bertambah.

d)    Pemilik harta (sering) disebut nama bakhil (kikir) dan buruk, tetapi pemilik ilmu di sebut dengan nama keagungan dan kemulia’an.

e)    Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedang pemilik ilmu sahabatnya banyak.

f)     Ilmu lebih baik dari harta, karena di akhirat nanti, pemilik harta akan di hisab, sedang orang berilmu akan memperoleh syafa’at.

g)    Harta akan hancur berantakan, tetapi ilmu tidak akan rusak dan tidak akan musnah, walau di timbun zaman.

h)    Harta (sering) membuat hati orang menjadi keras, sedang ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya.

i)      Ilmu lebih utama dari harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi tuhan, akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang yang berilmu, justru mengaku sebagai hamba, karena ilmunya.

Dalam huruf b diatas disebutkan bahwa ilmu semakin banyak dibagi tidak membuat pemiliknya merugi berbeda dengan harta, yang jika dibagi akan semakin berkurang kecuali harta yang disedekahkan ya. Saat kita membagi ilmu kita kepada orang lain pasti kita akan membuka kembali literatur-literatur, atau catatan-catatan kita yang terdahulu atau belajar dahulu sebelum mengajar kepada pihak lain. Untuk itulah kita harus mencari ilmu guna memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri.

3)    Menerapkan 3M (Mulai dari diri sendiri, dari hal kecil dan dari sekarang)

Abdullah-Gymnastiar

M yang pertama adalah Mulai dari diri sendiri. Artinya bahwa sukses atau tidaknya seseorang dipengaruhi oleh orang itu sendiri. Karena kalau bukan kita siapa lagi??

M yang kedua adalah Mulai dari hal yang kecil. Mulai dari hal-hal yang kecil merupakan awal dari sikap yang baik. Hal yang besar tidak akan pernah tercapai jika tidak kita mulai dari hal yang kecil. 1000 (seribu) langkah besar tidak akan tercapai jika tidak dimulai dari 1 (satu) langkah kecil.

M yang ketiga adalah mulai dari sekarng juga. Artinya menyegerakan seseorang untuk bertindak secepatnya dan mengajak kita untuk tidak terpaku membuat rancangan kehidupan saja. Memang membuat rancangan kehidupan itu baik tetapi terlalu lama membuat rancangan tanpa bertindak adalah tindakan yang tidak efektif. Kalau bukan sekarang kapan lagi???.

4)    Jangan menyerahkan takdir kita kepada orang lain

SAMSUNG CSC

Maksudnya bagaimana?maksudnya bahwa manusia adalah pemegang nasib dan takdirnya dimasa yang akan datang, dalam hidup ini ada yang sudah ditetapkan dan ada yang harus diusahakan sebagaimana surat arrad ayat 11 sebagai berikut :

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” Q. S. [13] : 11

 

Pernahkah kita lihat seseorang yang ditinggal kekasihnya lalu galau tidak makan dan tidak minum serta mengurung diri dikamar sementara mantan kekasihnya mungkin sudah bersenang-senang dengan pasangan yang barunya. Itulah makna “jangan menyerahkan takdir kita kepada orang lain”,  seseorang yang ditinggalkan pacarnya tersebut atau seseorang yang sedih tersebut telah menyia-nyiakan waktunya yang berharga meratapi seseorang yang belumlah tentu baik buatnya, solatnya jadi telat, jadi jarang baca alquran, dll. NANTI saat kita dihisab dihari akhir kita tidak akan bisa berkata kepada yang maha kuasa atau kepada malaikat mungka nakir bahwa kita  solatnya telat dan jarang baca alquran karena pacarnya yang telah menyakiti hatinya tersebut, kita tidak bisa melimpahkan dosa kita kepada orang tersebut, karena kita bertanggung jawab atas yang kita lakukan sebagaimana hadist berikut :

“Tiap seorang daripada kamu adalah penjaga (pemimpin) dan kamu bertanggungjawab terhadap penjagaan kamu (orang yang dipimpin). Imam adalah penjaga (pemimpin) dan bertanggungjawab kepada pimpinannya, lelaki itu penjaga (pemimpin) dan bertanggungjawab kepada pimpinannya, orang  perempuan adalah penjaga (pemimpin) dalam rumah suaminya dan bertanggung  jawab kepada pimpinannya, hamba adalah penjaga harta tuannya dan bertanggung jawab kepada pimpinannya, dan setiap kamu adalah penjaga (pemimpin) dan bertanggungjawab kepada pimpinan kamu”. (Riwayat Muslim).

5)    Impressive dan Be Positive

impres

Kita harus menjadi insan manusia yang keberadaannya dirindukan oleh orang lain dan berkesan kepada orang lain, istilahnya “gak ada lo gak rame, hehe…” Untuk dapat menjadi pribadi yang dirindukan dan berkesan tersebut kita harus berpikir, berkata, dan bertingkah laku yang positif. Masaru emoto dalam bukunya the miracle of water, air jika diberi perkataan yang baik akan berubah menjadi Kristal segi enam yang luar biasa indah dan jika diberi perkataan yang buruk akan berubah menjadi tak beraturan, itulah mungkin sebabnya yasinan selalu bawa air ya, hehe.

Begitupun dengan diri kita, manusia 2/3nya adalah air, JIKA kita berpikir, berkata, dan berperilaku yang baik, tubuh kita akan menjadi baik pula. Untuk itulah sebabnya kita mutlak berlaku baik dalam segala hal. Jika kita bilang tidak bisa ya pasti kita tidak akan bisa, tetapi jika kita berkata bahwa kita bisa, kita pasti bisa

Itulah bekal-bekal yang bisa dibagi untuk dapat memperbaiki diri kita dan meningkatkan kualitas diri kita, walau sebenarnya mungkin masih banyak lagi bekal-bekal atau hal-hal positif lainnya yang kita bisa lakukan untuk memperbaiki diri kita dan meningkatkan kualitas diri kita.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf jikalau ada yang kurang berkenan.

Dari hati yang terdalam

Endar Darmindra

————————

Penulis hanyalah seseorang yang meyakini bahwa setiap insan manusia sesungguhnya adalah seorang penulis sejati, yakni sebagai penulis dari setiap amal-amal kita atau penulis buku “catatan amal” yang akan dipublish nanti di hari akhir, maka yuk pilihlah kata-kata dan tindak tanduk yang terbaik untuk digoreskan di dalam lembaran kehidupan kita.

 

2 thoughts on “P.D.K.T

Leave a comment